Serang, Juli 2025 — Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Serang menggelar rapat koordinasi Luas Tambah Tanam (LTT) yang dihadiri oleh penanggung jawab Swasembada Provinsi Banten Kepala Balai Besar PPMBTPH Andi Muhammad Idil Fitri, SE., MM., Kepala BRMP Banten Dr. Suharyanto, S.P., M.P., perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Banten, Dadan Firdaus Setya, P., STP., M.Si., Kabid Sarana Pertanian DKPP Kabupaten Serang Ubaidillah, ST, dan seluruh Koordinator Penyuluh se-Kabupaten Serang.

 

Dalam sambutannya, perwakilan Dinas Pertanian Provinsi menyampaikan bahwa Provinsi Banten berhasil masuk dalam 10 besar provinsi dengan produksi beras tertinggi di Indonesia pada tahun 2024. Meski demikian, masih terdapat potensi tanam yang cukup besar pada bulan Juli ini, sehingga diperlukan langkah percepatan tanam untuk mengejar target swasembada pangan nasional.

 

Penanggung jawab Swasembada Provinsi juga menegaskan pentingnya peran penyuluh serta pemerintah daerah dalam mengawal percepatan tanam dan realisasi LTT di lapangan. Koordinasi yang solid dan keterlibatan aktif para penyuluh menjadi kunci dalam mengoptimalkan momentum musim tanam.

Sementara itu, Kepala BRMP Banten, Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa pelaporan LTT harus dilakukan secara sinkron, baik melalui e-Pusluh maupun pelaporan harian ke Pusdatin. Hal ini penting untuk memastikan data yang tersaji akurat dan dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan. Dr. Suharyanto juga menegaskan bahwa BRMP Banten siap mendampingi petani tidak hanya dalam komoditas padi, tetapi juga komoditas lainnya yang berpotensi mendukung ketahanan pangan daerah.

 

Acara ditutup dengan kegiatan workshop kesanggupan LTT serta diskusi terbuka mengenai berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi di lapangan, sebagai upaya bersama dalam menyusun strategi yang lebih efektif dan solutif ke depannya.